Sabtu, 22 Januari 2011

Untukmu, Sahabat

Selintas lalu, semua kini tak lagi sama.
Kau ada di sana dan Aku sendiri di sini.
Terbangun dinding tak kasat mata, yang jauh memisahkan Kau dan Aku.
Masih'kah ada ruang untuk Kau dan Aku seperti dulu lagi?


Dulu, Kau dan aku selalu membagi kisah.
Mencoba mengerti satu sama lain, meski sering salah menghampiri.
Namun kini, tak ada lagi cerita, tak ada lagi tawa.
Hanya sekilas tegur sapa yang kini mulai hambar terasa.
Mungkin 'kah kau merasa lebih tenang tanpa aku?


Kian hari, kian kokoh Kau membentengi diri, hingga Aku tak dapat lagi mengenali sosokmu yang dulu.
Kau tutup rapat segala asa dan rasa yang Kau punya, tak lagi berbagi denganku.
Apakah Kau masih menganggapku ada?


Haruskah kini Kau dan Aku mulai berjalan sendiri-sendiri?
Menapaki jalan masing-masing tanpa saling menoleh lagi?
Menciptakan garis batas antara Kau dan Aku. Ya, Kau dan Aku.
Mungkin 'kah tak akan ada lagi Kita?
Hanya tinggal Kau dan Aku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar